STOP Junk Food untuk Anak


Ayam goreng, kentang goreng, burger, donat termasuk kedalam makanan jenis junk food. Sekitar dua dari tiga orang orang tua memperkenalkan makanan berlemak tinggi ini pada anak. Sebuah penelitian menyebut junk food sering dipakai hadiah.

Seperti yang dilansir Huffingtonpost, sebuah penelitian menyatakan sebanyak 60% orang tua selalu memberikan makanan manis untuk membujuk anaknya saat berperilaku buruk. Hanya sebanyak 70% yang memberikan buah-buahan sebagai hadiah untuk perilaku baik.

Ada sebanyak 22% orang tua yang memberikan permen dan cokelat untuk mengganti camilan keripik anaknya. Studi ini melibatkan 1.200 orang tua dengan menilai cara pendekatan mereka terhadap anak-anaknya dan alasan memberikan hadiah pada buah hatinya.

Sebanyak 29% responden mengatakan bahwa mereka memberikan untuk hadiah anak mereka. Sedangkan sebanyak 36% responden menyatakan bahwa mereka ingin dihargai anak-anaknya dengan memberikan makanan dan berharap anak dapat merubah perilakunya menjadi baik.

Hampir setengah dari responden mengungkapkan bahwa mereka memberikan junk food untuk menyogok anaknya. Orang tua menganggap memberikan hadiah junk food dapat dengan mudah mengontrol perilaku anaknya.

"Anak-anak layak diberikan makanan bergizi untuk menjaga kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan. Namun memberikan junk food juga harus dihindari, karena tugas orang tua adalah tetap menjaga kesehatan anak. Makanan sehat seperti sayur dan buah dapat mengoptimalkan kesehatan sang buah hati," ungkap Judy More, seorang ahli gizi anak saat diwawancarai HuffPost Lifestyle.

Seringnya mengonsumsi junk food, bisa menyebabkan obesitas pada anak. Permasalahan ini juga semakin berkembang di Inggris. Sekitar 82% anak-anak mengalami obesitas, saat kecil dan dewasa. National Child Measurement Programme (NCMP) telah memperkirakan sebanyak 73.069 anak sekolah dasar mengalami kelebihan berat badan.

Permen Promosi 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Permen Promosi

Pabrik Permen Promosi Jakarta

PERMEN PROMOSI