Postingan

Permen Turkish Viagra bikin Kuat bercinta

Gambar
Jika pergi ke Istanbul, Spice Bazaar jadi salah satu tempat yang harus dikunjungi. Bermacam bumbu, buah kering, permen , kacang, bijian, dan juga si kenyal lokum jadi belanjaan utama. Tak ketinggalan yang paling khas, Turkish Viagra! Viagra yang satu ini bentuknya bukan seperti pil atau kapsul. Jika melihatnya sekilas, terlihat seperti camilan manis dengan kacang di bagian tengah. Memang, viagra ini dibuat dari setengah bagian buah ara atau figs yang di dalamnya diisi dengan kacang almond. Ada yang menyebut jika sebutan Turkish viagra sebenarnya hanyalah strategi marketing belaka. Biasanya, nama yang unik dan nyeleneh memancing rasa penasaran orang lain hingga akhirnya berniat membeli. Namun ternyata, anggapan tersebut salah. Turkish viagra dibuat dari dua bahan utama, yaitu buah ara dan almond. Buah ara sudah lama dikenal sebagai salah satu buah andalan untuk meningkatkan libido. Figs atau buah ara mengandung asam amino tinggi, yang dipercaya mampu tingkatkan gairah s
Read on my blog : Bagaimana Jika Permen Karet Tertelan? http://bit.ly/Msd9I0
Read on my blog : Permen Lolipop berbentuk Kumis http://bit.ly/MfQ0M9
Read on my blog : Tips Promosi http://bit.ly/KqOY1j

STOP Junk Food untuk Anak

Gambar
Ayam goreng, kentang goreng, burger, donat termasuk kedalam makanan jenis junk food. Sekitar dua dari tiga orang orang tua memperkenalkan makanan berlemak tinggi ini pada anak. Sebuah penelitian menyebut junk food sering dipakai hadiah. Seperti yang dilansir Huffingtonpost, sebuah penelitian menyatakan sebanyak 60% orang tua selalu memberikan makanan manis untuk membujuk anaknya saat berperilaku buruk. Hanya sebanyak 70% yang memberikan buah-buahan sebagai hadiah untuk perilaku baik. Ada sebanyak 22% orang tua yang memberikan permen dan cokelat untuk mengganti camilan keripik anaknya. Studi ini melibatkan 1.200 orang tua dengan menilai cara pendekatan mereka terhadap anak-anaknya dan alasan memberikan hadiah pada buah hatinya. Sebanyak 29% responden mengatakan bahwa mereka memberikan untuk hadiah anak mereka. Sedangkan sebanyak 36% responden menyatakan bahwa mereka ingin dihargai anak-anaknya dengan memberikan makanan dan berharap anak dapat merubah perilakunya menjadi